Pemerintah China hendak memutuskan melegalkan pemanfaatan cula badak serta tulang harimau jadi bahan obat-obatan. Ketetapan ini bikin semuanya pergerakan aktivis satwa liar marah serta murka.
" Ini adalah pukulan yg mengerikan untuk pekerjaan kami yg tengah berjalan buat selamatkan spesies dari kepunahan, serta kami meminta pemerintah China buat mempertimbangkannya kembali, " kata Potong Ho, spesialis senior program peraturan margasatwa di Humane Society International, dilansir CNN, Rabu (31/10) .
Organisasi peminat lingkungan World Wildlife Fund (WWF) pun memohon pemerintah China menghentikan peraturan itu.
" Sangatlah memprihatinkan kalau China udah memutar larangan buat tulang harimau serta cula badak yg berumur 25 tahun buat diperjual-belikan, serta hal semacam itu punyai konsekuensi buat menghancurkannya, " kata Margaret Kinnaird, seseorang pelatih satwa liar di WWF.
Kinnaird mengemukakan undang-undang baru itu dapat menuju pada produk ilegal sebagai resmi lantaran dilindungi peraturan hukum. Di cemaskan tingkat perburuan satwa liar naik lantaran penambahan permohonan dari costumer.
" Dengan populasi harimau liar serta badak yg bertambah punah, mereka hadapi banyak ultimatum. Perdagangan yg dilegalkan buat spesies seperti mereka terlampau besar buat diambil oleh China, " ujarnya.
Dalam pengakuannya, pemerintah China menyebutkan cula badak serta tulang harimau saat ini bisa dimanfaatkan buat bahan obat-obatan, sepanjang mereka datang dari hewan ternak.
" Bentuk bubuk cula badak serta tulang dari harimau mati cuma bisa dimanfaatkan dalam rumah sakit yg penuhi ketentuan dokter serta disadari oleh Administrasi Negara Penyembuhan Tradisionil China, " demikian bunyi pengakuan pemerintah China.
Baca Juga: visi dan misi
Pemerintah China mengemukakan tiap-tiap perdagangan ilegal produk badak serta harimau bakal diambil serta dimonitor oleh pemerintah. Ketentuan ini cuma berlalu 1 tahun sehabis China dengan cara sah melarang ada perdagangan gading gajah, yg dikehendaki bisa selamatkan spesies gajah yg bertambah terancam.
Baca Juga: pengaruh gaya kepemimpinan
China awal kalinya sempat mencabut larangan perdagangan tulang harimau serta cula badak dengan cara internasional pada 1993. Masalah ini disebabkan ke dua anggota tubuh dari binatang itu berubah menjadi diklaim manjur dalam penyembuhan tradisionil China.
Artikel Terkait: contoh pasar persaingan sempurna
Pada 2010, World Federation of Chinese Medicine Societies keluarkan pengakuan tak ada bukti tulang harimau serta cula badak berfaedah buat penyembuhan medis.
Walaupun pengakuan itu dikeluarkan, tetap ada perdagangan ilegal yg menyebar di sebagian lokasi China, dimana beberapa ribu harimau dirawat buat penyembuhan tradisionil yg tak efisien.
Didapati, China adalah pasar paling besar beragam produk dari perburuan hewan yg keberadaannya mulai terancam, seperti cula badak, tulang harimau, kulit harimau, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar