Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tengah bertolak ke Singapura untuk hadir Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-24(24th ASEAN Economic Ministers' Retreat/AEM Retreat) yang digelar pada 28 Februari sampai 3 Maret yang akan datang. Beberapa rumor akan dibicarakan dalam pertemuan itu, seperti berkaitan implementasi Penduduk Ekonomi Asean (MEA) dan perubahan kesepakatan dagang antar negara lokasi.
Baca Juga: MEA adalah
"Beberapa rumor yang akan dibicarakan dalam serangkaian ialah Implementasi bikin biru MEA 2025 dalam memperdalam integrasi ekonomi lokasi,” kata Enggar dalam info sah dari Singapura, Kamis (1/3).
Baca Juga: manufaktur adalah
Diluar itu, perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) jadi salah satunya materi yang didiskusikan. Pertemuan yang bertopik "Resilient and Innovative" itu di pimpin langsung oleh Menteri Perdagangan serta Industri Singapura Lim Hng Kiang .
Artikel Terkait: kewirausahaan adalah
Dalam pertemuan itu, disisipkan agenda pertemuan konsultasi AEM dengan European Union Trade Commissioner. Bahasan tentang capaian ekonomi prioritas yang diusung Singapura menjadi Ketua ASEAN 2018 ikut jadi salah satunya konsentrasi beberapa menteri.
Serangkaian pertemuan AEM saat di Singapura kesempatan ini mencakup AEM Retreat ke-24, AEM-European Union Trade Commisioner Consultations ke-16, Ministerial Panel ASEAN-European Union Business Summit ke-6. Sesudah itu, ada Inter-sessional Regional Comprehensive Economic Partnership Ministerial Meeting ke-4, dan beberapa pertemuan bilateral dengan Malaysia, Brunei Darussalam, Selandia Baru, Jepang, India, Chairman of EU-ASEAN Business Council, serta EU Trade Commissioner.
Sesaat awal mulanya, diselenggarakan juga Preparatory Senior Economic Officials’ Meeting (Prep-SEOM) yang didahului dengan SEOM Working Dinner pada tanggal malam. Pertemuan itu mempunyai tujuan mengulas serta mengambil keputusan pekerjaan yang akan dikatakan pada Menteri Ekonomi ASEAN yang ada di komunitas.
Beberapa rumor yang akan dibicarakan ialah perubahan integrasi ASEAN terutamanya di bagian layanan, perubahan perundingan ASEAN Trade in Services Agreement (ATISA), serta persiapan konsultasi pada Menteri Ekonomi ASEAN serta EU Trade Commissioner.
Pertemuan itu ikut mengulas perubahan penandatanganan ASEAN-Hong Kong Free Trade Agreement (AHKFTA), ASEAN-Hong Kong Investment Agreement (AHKIA), serta Mutual Recognition Agreement on Inspection and Certification Sistem on Food Hygiene for Prepared Foodstuff, serta perubahan bahasan Automatic MFN under ASEAN Trade in Goods Agreement pada 27 Februari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar