Senin, 17 Desember 2018

Lihat Yuk Kerajinan Tangan Berbahan Kertas Koran Diminati Pasar

Kerajinan tangan memiliki bahan baku kertas koran bikinan salah satunya aktor usaha kecil di Kota Solo Kristanti Nareswari mulai disukai pasar.

"Untuk pemasarannya telah tiba di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya Kalimantan, Bali, serta Sulawesi," tuturnya di Jalan Srigunting V, Kampung Gremet, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jumat(23/11).

Dia menjelaskan sempat ada pula beberapa customer yang membawa barang produksinya untuk di jual di Australia tapi banyaknya sedikit.

Dia bercerita awal lakukan produksi sebab untuk isi waktu senggang.

"Kebetulan waktu itu saya tengah hamil serta isi waktu senggang dengan belajar membuat kerajinan tangan memiliki bahan baku kertas koran ini. Saya belajar dengan otodidak dari 'facebook'," tuturnya.

Dia menjelaskan untuk langkah produksinya ialah kertas koran digunting memanjang serta untuk satu lembarnya dibagi bagian-bagian.

Setelah itu, semasing sisi digulung kecil sebesar diameter lidi. Dia menjelaskan gulungan-gulungan kertas itu dirangkai serta dibuat jadi beberapa jenis produk, salah satunya tas kecil, tempat tisu, tempat toples, vas bunga, serta keranjang air mineral paket gelas.

"Untuk pastikan kerajinan itu tercipta dengan baik, saya berikan lem kayu dan diplitur. Ini untuk pastikan barang itu kaku, tahan panas, serta tahan air," tuturnya.

Baca Juga: Ukuran Kertas F4 Dalam CM

Dia dibantu suaminya dalam produksi dapat membuat seputar 25 barang dalam sebulan.

Artikel Terkait: Ukuran Kertas A4 dalam cm

"Sebenarnya saya ingin dapat menghasilkan lebih dari itu sebab saat ini kan semakin banyak yang beli, tapi kendalanya saya masih tetap kesusahan mencari orang yang dapat turut menghasilkan barang ini sebab memang sedikit susah produksinya," tuturnya.

Pemilik Setyo Handmade ini menjelaskan untuk satu barang dijualnya di harga seputar Rp100.000-250.000. Selain itu, mengingat masih tetap kurangnya kemampuan produksi, dia tidak berani jual barang lewat "market place".

"Jika jual melalui 'market place' kan mesti ada 'ready stock', sedang saya belumlah dapat. Jadi sekarang ini jualnya masih tetap di instagram serta group whatsapp. Dari penjualan ini saya dapat bisa omzet seputar Rp5 juta/bulan," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar