Jumat, 08 Maret 2019

Penyebab Eksotisme Maluku Utara dan Halmahera, Tidak Ada Duanya

Kecantikan alam Maluku Utara dan Halmahera benar-benar membius traveler. Eksotisnya daerah ini tidak ada duanya.

Jumat 31 Mei, #semuaadatiketnya.

Walau hari kerja paling akhir, tetapi saya tidak dapat pulang lebih awal sebab pekerjaan yang cukuplah banyak serta beberapa meeting divisi. Setelah maghrib baru saya dapat pulang.

Tidak terlalu lama di dalam rumah, sesudah pamit sama anak-anak serta mamanya, saya juga selekasnya ke arah terminal damri bandara di Pasar Minggu. Tetapi sebab saya datang jam delapan malam, terminal damri juga telah sepi. Tidak lagi ada pilihan tidak hanya memakai taksi.

Saya juga sangat terpaksa memakai layanan taksi bandara yang harga nya hampir 4x lipat dari bis damri. Datang di Bandara Soekarno Hatta seputar jam sepuluh malam, serta berjumpa dengan Pak Dadi menjadi rekanan seperjalanan nanti.

Semestinya malam itu kami pergi bertiga. Tapi sebab satu rekanan lainnya (Eka) masih tetap di Bandung serta tidak berhasil memperoleh travel bandara, jadi pada akhirnya beliau juga gagal untuk masuk. Walau sebenarnya semua persiapan telah tuntas. Ah sayang sekali, tetapi itu yang berlangsung.

Baca Juga: Flowchart simbol

Sesudah itu, kami menanti di lobi keberangkatan terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. Hampir larut malam baru kami ke arah konter check-in untuk mengatur re-route perjalanan, sebab pesawat kami GA 600 diurungkan keberangkatannya.

Artikel Terkait: Intervensi

Tuntas re-reoute di kasir, kami juga check-in kembali dengan GA 640 arah Makassar untuk transit serta meneruskan penerbangan dengan GA 660 arah Ternate.

Mujur, semua ticket pesawat saya issued dari Jakarta satu bulan awal mulanya dengan pesan dengan online di ticket.com, hingga di Makassar tak perlu ribet kembali mengatur check-in (sebab ada insiden kecil mendekati keberangkatan kami dari Makassar ke Ternate).

Seperti biasa, pesawat type Boeing 737-800 Next Generation menjadi pesawat andalan Garuda Indonesia untuk rute menengah telah siap pagi hari itu.

Sebab penerbangan malam, saya tidaklah terlalu memaksa hunting hot seat. Meskipun begitu, saya yakinkan tidak untuk mendapatkan center seat (tidak berhasil window seat, minimum aisle).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar