Minggu, 24 Maret 2019

Penyebab Banyak Masyarakat Sadar Hukum di Jawa Timur

Program TMMD (Tentara Manunggal Bangun Desa) di Propinsi Jawa Timur, membawa efek positif yang besar sekali buat masyarakat yang tinggal di daerah terisolir.

Divif 2 Kostrad Titel Cakra Airsoft Shooting Competition 2019
Nenek Renta Tergeletak Tiada Baju di Tepi Jalan
Danrem 083 Baladhika Jaya Memimpin Apel Titel Pasukan Pam VVIP Jokowi
Bukan hanya pembangunan sarana umum saja.

Akan tetapi, Satgas pun mempunyai keharusan untuk tingkatkan SDM masyarakat di tempat TMMD.

Dansatgas TMMD Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Atau Sudiatna menuturkan, bila pihaknya menyengaja menggandeng beberapa stakeholder berkaitan untuk meningkatkan wacana penduduk di tempat tujuan TMMD berjalan.

“Terutama tentang hukum. Karena, masyarakat di daerah pelosok Sumenep, belum juga demikian mengerti mengenai hukum,” tutur Dandim Sumenep saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2019) siang.

Bukan sekedar itu, usaha yang juga sama dikerjakan oleh Satgas TMMD Kodim 0827/Jember. Letkol Inf Bijaksana Munawar menyatakan, ramainya peredaran narkoba serta narkotika di Indonesia sekarang ini, seolah jadi pantauan sendiri buat dianya.

Bahkan juga, katanya, masyarakat pun diberi pandangan mengenai bahaya laten komunisme serta memahami radikalisme yang sekarang ini mulai menjalar.

“Sangat disayangkan jika beberapa barang (narkoba) serta memahami itu sampai memengaruhi masyarakat,” pungkasnya.

Tidak tanggung-tanggung, untuk wujudkan kesadaran penduduk pada hukum, Satgas pun menghadirkan beberapa pihak, termasuk juga Kepolisian sampai pihak BNN ke tempat tujuan TMMD.

“Mulai dari Kepolisian, BNN sampai Bakesbangpol kita datangkan untuk memberi wacana ke penduduk,” katanya.

Selain itu, Kepala Dusun Anjung Babi, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember mengutarakan, sosialiasi tentang hukum dipandang begitu penting untuk diselenggarakan di desanya.

Masalahnya kata Ahmad Qolbi, sampai kini masyarakatnya berkesan malas untuk mengerti begitu utamanya wujudkan lingkungan yang sadar, serta patuh akan hukum.

Baca Juga: assalamualaikum arab

“Bagaimana ya pak, soalnya hampir tidak pernah ada sosialiasi semacam itu,” tuturnya.

“Ya baru ini saja cocok ada TMMD. Tempo hari masyarakat di kumpulkan di Balai Desa, selalu dikasihkan pandangan mengenai hukum,” paparnya.

Artikel Terkait: contoh norma agama

Selain itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi menuturkan, publikasi mengenai hukum dipandang begitu penting untuk dikerjakan di tempat TMMD.

Karena, Indonesia, kata almameter Akmil tahun 1997 ini, adalah salah satunya Negara yang menjunjung tinggi norma-norma ketentuan, ataupun hukum yang telah laku.

“Ada program spesial di TMMD, namanya program Masdarkum. Program itu, menyertakan semua pihak, serta memberi pandangan pada masyarakat begitu utamanya jadi penduduk yang patuh akan hukum,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar