Semen Indonesia (Persero) Tbk, berkomitmen mengentaskan kemiskinan di wilayah operasional perusahaan, yang berada di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Tuban. Salah satu sumbangsih perusahaan semen milik negara ini dalam upaya menyejahterakan masyarakat sekitar adalah membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH).
Baca Juga: Aquaproof
Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, mengatakan Semen Indonesia (SMI) Pabrik Tuban melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, sedang membangun RTLH sebanyak tujuh unit rumah yang berada di wilayah operasional perusahaan di tahun 2019.
Namun saat ini baru unit lima unit RTLH yang rampung digarap, sedangkan dua unit lainnya masih dalam tahap survey lokasi. Untuk anggaran tiap unit rumah nilainya sebesar Rp 45 juta.
"Sebanyak lima unit pembangunan RTLH sudah selesai dan diserahterimakan kepada warga penerima, yang dua unit lagi menyusul dan saat ini masih dalam tahap survey lokasi," kata Setiawan, Selasa (2/7/2019).
Iwan sapaan akrab Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia melanjutkan, selain bantuan pembangunan RTLH dari CSR perusahaan, masih terdapat tambahan delapan unit lagi yang merupakan sumbangsih dari zakat, infaq dan shodaqah seluruh Karyawan Semen Indonesia di Tuban melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Semen Indonesia.
Artikel Terkait: harga acrylic
Jika ditotal, pada 2019 ini Semen Indonesia membangun RTLH sebanyak 15 unit.
Dengan diberikannya bantuan rehab rumah tersebut, perusahaan berharap dapat membuat para penerima bantuan (penghuni, red) lebih nyaman menempati tempat tinggalnya.
Dia menambahkan rumah yang dibangun ini merupakan usulan dari pihak desa, kemudian diverifikasi kelayakannya untuk mendapatkan bantuan.
Skala prioritas juga menjadi acuan perusahaan dalam memberikan bantuanbantuan RTLH ke warga yang berhak menerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar