Sebelum adanya program tersebut, lanjutnya, harga BBM dirasakan memberatkan, misalnya premium bisa mencapai Rp10 ribu per liter, tetapi sekarang Rp6.450 per liter, sama dengan harga di Pulau Jawa.
Baca Juga: HRD
"Kami masyarakat Enggano sangat senang sekali. BBM Satu Harga membuat kami semakin ringan. Sebab, biaya transportasi selama ini memang sangat berat," ujarnya.
Artikel Terkait: agama yang diakui di indonesia
Hendra Sirebere warga Siberut Mentawai Sumatera Barat menyatakan turunnya harga BBM membuat biaya hidup yang dikeluarkan jauh lebih ringan.
Sebelum program BBM Satu Harga berjalan, tambahnya, warga harus mengeluarkan Rp15 ribu untuk memperoleh BBM per liter, yang juga berdampat pada tingginya harga kebutuhan pokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar