Kamis, 08 November 2018

Pejabat Penting Dari Berbagai Negara Hadiri Seminar Pemanasan Global

Di sinilah politik bahasa yg pas butuh diaplikasikan, hingga bahasa daerah tidak berubah menjadi terancam andilnya serta bahasa ibu konsisten bisa hidup serta berkembang dengan baik disaat kebijaksanaan bahasa Indonesia berubah menjadi pilihan politis yg harus dilakukan.

Baca Juga: global warming

Kita pasti tidak menghendaki keadaan kebahasaan yg sulit seperti di India berlangsung ikut di negara kita. India yang miliki beberapa ratus bahasa daerah terpaksa sekali memakai bahasa Inggris jadi bahasa nasional ke-2 disaat bahasa nasional sah, yaitu Hindi, tidak sanggup berubah menjadi jembatan untuk alat komunikasi yg jadikan satu bangsa India yg multietnik itu.

Baca Juga: polusi udara

Belumlah lagi permasalahan penyerapan kata asing ke bahasa Indonesia seperti yg dikatakan oleh Remy Sylado (2005) , kalau 9 dari 10 kosakata Bahasa Indonesia ialah bahasa asing. Perihal ini pasti cukup mengiris hati bila mengingat begitu kayanya bahasa daerah yang bisa kita memanfaatkan untuk menaikkan kosakata bahasa Indonesia itu. Tapi sayang, perihal ini belumlah terwujud dengan baik.

Artikel Terkait: pengertian konflik

Di sinilah peranan serta rintangan yang penting kita mengambil jadi periset kebahasaan serta kesastraan Indonesia serta daerah, baik yg ada di instansi bahasa seperti Tubuh Bahasa serta kantor Balai Bahasa atau perguran tinggi seperti Kampus Negeri Gorontalo, untuk bertindak meningkatkan bahasa serta sastra Indonesia kedepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar